BOGOR, - Diduga depresi, pria inisial DA (33) di temukan tewas dengan banyak tusukan benda tajam sekujur tubuhnya. Korban ditemukan pertama kali oleh Istri nya SD (27) di dapur dengan kondisi berlumur darah. Dari keterangan pihak Polsek Tanah Sareal Polresta Bogor Kota, kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (28/12).
Dari identitas yang tercantum dalam KTP korban, DA (33) berprofesi sebagai wartawan dan merupakan warga RT. 01, RW.05, Kel. Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut segera meluncur ke TKP. Dari olah TKP, Polisi menemukan sebilah pisau yang berlumur darah di dekat tubuh korban. Polisi pun meminta sejumlah keterangan para saksi yang berada saat kejadian.
Bhabinkamtibmas Polsek Tanah, Trie Agus saat dikonfirmasi Indonesiasatu.co.id, Senin (28/12) pukul 10.43 WIB terkait kejadian tersebut mengatakan bahwa dari data identitas KTP yang tertera, korban berprofesi wartawan. Namun saat Polisi melakukan olah TKP tidak di dapati kartu Pers korban di lokasi.
Kronologis kejadian:
Pada hari Minggu tanggal 27 Desember 2020 sekitar jam 20.00 WIB, istri korban menuju rumah ibunya untuk membantu membereskan rumah yang berantakan sehabis acara hajatan siang harinya. Sekira jam 23.00 WIB, korban menjemput istrinya ke rumah mertuanya. Sesampainya dirumah kontrakan yang mereka sewa pukul 24.000 WIB, korban sempat akan mengutarakan sesuatu ke istrinya, namun tidak jadi.
Lalu korban keluar kamar meninggalkan istrinya menuju dapur. Tiba-tiba terdengar suara gaduh barang-barang di dapur yang jatuh. Istri korban bangun dan melihat yang bersangkutan sudah bersimbah darah. Karena takut, istri korban keluar kamar melalui jendela dan meminta bantuan kepada warga bernama Abdul Munir (30) dan Ningsih (59) merupakan mertua korban yang tinggal 50 meter dari rumah kontrakan mereka. Sewaktu warga akan menolong korban di TKP, korban sudah meninggal dunia.
Selanjutnya korban di bawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Untuk penyelidikan lebih lanjut, Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah pisau berwarna hitam dan berganggang biru.
( LUKY JAMBAK )